5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti - Properti KPR Syariah, Rumah dijual KPR Syariah, Tanah Kavling Syariah, Apartemen Syariah -->

5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti

5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti

5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti, 5 akibat menunda beli properti


Memiliki rumah dan tanah adalah impian semua orang. Namun membeli rumah atau tanah bukanlah perkara yang mudah, gaya hidup yang tinggi dan perencanaan keuangan yang belum cukup baik yang menjadi penyebab utamanya.

Ditambah lagi harga properti baik rumah atau tanah yang tidaklah murah. Hal ini membuat sebagian besar orang lebih memilih menyewa hunian daripada membelinya. Namun hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak memiliki rumah atau tanah.

Justru kita dianjurkan untuk segera beli rumah atau tanah dan tidak menundanya lebih lama lagi. Ini alasannya kenapa:

1. Harga Rumah Naik

5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti, 5 akibat menunda beli properti

Kita semua tau harga rumah makin ditunda, makin tinggi harganya. Menurut rumah.com dalam Property Outlook 2018, inflasi dan pertumbuhan infrastruktur menjadi pemicu kenaikan harga rumah. Jika menunda beli rumah tahun ini kita harus membayar 15%-20% lebih tinggi di tahun berikutnya untuk mendapatkan rumah dengan ukuran sama.

Inflasi membuat harga-harga naik. Mulai harga bahan bangunan hingga upah tenaga kerja. Kondisi ini jelas membuat harga rumah naik.

Baca juga: Rumah dijual dekat Stasiun Bogor

Pembangunan infrastruktur menjadi pendorong utama kenaikan harga properti. Karena itu kawasan yang banyak pembangunan infrastruktur seperti di kota-kota besar atau daerah berkembang harga rumahnya naik pesat.

Salah satu alasan kenapa tidak menunda beli properti adalah karena harga rumah terus naik.


2. Harga Tanah Semakin Mahal

5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti, 5 akibat menunda beli properti

Tanah adalah benda yang jumlahnya tetap, tidak bisa bertambah. Oleh sebab itu, semakin banyak yang memanfaatkan jumlahnya semakin sempit dan terbatas.

Jumlah penduduk terus meningkat, sementara supply stagnan "bahkan cenderung berkurang". Permintaan bertambah sedangkan penawaran tetap, disinilah berlaku hukum ekonomi, maka harga tanah semakin naik mahal setiap tahunnya. Bahkan tanah yang lokasinya strategis lebih cepat naik karena banyak peminatnya. Inilah alasan tidak menunda beli properti, karena harga tanah semakin mahal.


3. Lokasi bertambah jauh
5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti, 5 akibat menunda beli properti

Karena setiap tahun harga tanah dan rumah semakin mahal, maka dari sisi lokasi, jika kita tetap menginginkan rumah ukuran yang sama di lokasi yang sama, kita harus merogoh kocek 15%-20% lebih tinggi.

Setiap tahun kita menunda beli rumah, maka rumah kita akan semakin jauh 5 KM. Jadi hal ini menyebabkan lokasi yang dipilih menjadi kurang ideal.

Misalnya saja rumah dengan luas tanah 125 m2 di Karadenan Cibinong yg jaraknya hanya 2 km dari stasiun dihargai Rp 550 juta pada tahun 2018. Di tahun 2020, rumah yang sama harganya naik jadi Rp 650 juta an. Jika kita ingin beli rumah dengan harga dan tipe yang sama maka kita harus cari rumah yang jaraknya lebih jauh dari stasiun.alasan berikutnya kenapa tidak menunda beli properti adalah karena lokasi bertambah jauh.

4. Biaya dan KPR Semakin Mahal

5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti, 5 akibat menunda beli properti

Ketika kita membeli rumah maka ada biaya-biaya yang terjadi selain dari harga rumah. Seperti biaya BPHTB, biaya notaris,  pajak dan lain-lain. Semakin tinggi harga propertinya tentu semakin tinggi juga biaya yang harus kita keluarkan untuk mengurus pembeliannya. Apalagi jika kita ingin kredit melalui Bank, semakin bertambah usia kita, cicilan kpr akan semakin mahal. Begitu juga kpr syariah baik melalui Bank Syariah maupun kpr syariah direct owner, tentu baik perbankan maupun developer setiap saat akan menyesuaikan ambil margin kreditnya (lebih tinggi). Alasan berikutnya kenapa tidak menunda beli properti adalah karena biaya dan kpr nya semakin mahal.

5. Usia yang Produktif

5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti, 5 akibat menunda beli properti

Jika kita lahir di rentang tahun 1982 – 2000 maka kita termasuk generasi milenial yang masuk dalam kategori usia produktif. Di usia produktif kita bisa mencari banyak uang.

Di kelompok usia ini kita masih bisa bekerja secara maksimal untuk mendapatkan banyak penghasilan. Mumpung masih muda dan punya tenaga yang cukup kita bisa banyak mencari sumber penghasilan yang bisa dimanfaatkan untuk membeli rumah atau tanah. Jadi alasan berikutnya kenapa tidak menunda beli properti adalah karena usia kita masih produktif.

Demikian 5 alasan kenapa kita tidak menunda beli properti.
Semoga bermanfaat

5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti, 5 akibat menunda beli properti

5 Alasan Kenapa Tidak Menunda Beli Properti

Ingin mendapatkan Diskon?

Masukkan Email Anda dan dapatkan Info Diskon Special dari kami

Jual tanah kavling syariah, jual rumah syariah, jual ruko syariah,kpr syariah tanpa riba